Kamis, 15 Desember 2011


MY FEELING

Sebening air di muara teluk lembayu tidak memberikan kesejukan kalbu bwt diriku yang  tercengung di kelelahan perjalanan cinta suci yang terbina bertahun-tahun lamanya………..teredam lara nestapa rasa rindu yang sangat mendalam………………………….....

rasa rindu yang termakdum dalam hati yang suci berubah arah dikala topan kekecewaan menghampiri dan memusnahkan lara yang terlampau meluap……………………....

hampa hati tertindiskan,terurai menjadi butiran kekecewaan cinta yang begitu tak sedap di pandang perasaan hati yang dirasuki  oleh samar kenistaan pengauh kebisuan nalar pikiran....

hari demi hari memberikan pelajaran yang menganalogikan rasa, pikiran dan hati yang berbeda...tapi cinta yang begitu syahduh terniang merdu bagai kicuan burung camar mematahkan ranting kekecewaan yang begitu samar di kala elang keganasan cinta melewatinya...

pemahaman yang melenceng terbesik dikala rasa percaya, candaan,serta pujian dianggap sebagai angin sepoi yang cepat berlalu tanpa menyapanya dan menyambutnya dengan salam kehangatan...tanpa menanyakan kemana arah angin itu...tanpa menanyakan maksud dengan tujuanNYA….padang ilalang yang terlewati angin sekejap sirna oleh ketidak percayaan, ketidak pahaman dan pengertian yang sejungkil ruas kelingking…………………….....

mengisyaratkan semua yang ada tidak mempunyai arti dan mudharat bagi hati yang bisu oleh ketidak tahuan...

harapan untuk menyahduhkan cinta seperti lantunan kicauan burung camar terlampaui oleh suara harimau yang mengaum keras...

panasnya terik matahari dikala siang bolong tak mampu menandingi dinginnya malam yang begitu  riang menyapa hati dengan ramah yang dilanda kegalauan rasa kekecewan…………....

daya upaya terasa sia-sia...>>>>>>>> memahami bukan berarti menganalogikan dengan mengerti, akan tetapi bagaimana menyatukan persepsi agar menjadi muara yang bening yang tak dijamah oleh rentetan ombak yang mendesir kuat dan kencang...

benar,,, hati cuman bisa merasa tapi tak mampu bersua melantangkan isinya yang tak terbendung untuk dikeluarkan...tapi kadang kala sua yang begitu nyaring terdengar kadang tak dimengerti oleh rasa maupun panca indra...

angin sepoi, oh... angin sepoi, kapan lagi hembusan kesejukanmu  tersentuh  syahduh di pelupuk hati sanubariku?????????

Ku harap engkau selalu dan selalu berhembus membawa kesejukan bagi diriku yang galau oleh ketidak pahaman. Ketidak mengertian dan ketidak tahuan serta mungkin sudah tak dianggap mK akan perasaan diriku….

Demi di kau ku rela berlumuran pengorbanan tulus ikhlas, hanya membuktikan kesungguhan hati dan perasaanku, tapi kayaknya kamu nda ngerti-ngerti dech ama aku…..

Kapan lagi kamu ucapkan I Do Love You too Forever ????????????????????????????????

Kapan lagi kamu bisikkan Aku Sayang Kamu too????????????????????????????????????

Jawaban yang tiap detik ku nantikan  terucap lembut, tulus, yang biasa mengetuk pintu hatiku yang hampa oleh kesegaran dunia …yang cuman dapat terucap di bibir manismu…..

Tapi sekarang bagaikan slogan kata hati yang tersimpan tanpa dimengerti begitu luas makna yang tersirat di dalamnya… walau di hatimu sudah tak terucapkan lagi buat diriku but,Insya allah. Di Hatiku slogan itu akan selalu ada dan terus  terucap dikala mulut ini masih dapat berkata sampai akhir hayat dan penghujung akhir dunia....

walau angin yang ganas menerpa, lebat hujan yang dahsyat serta, gemuruh petir bagai raungan macan tutul tak akan mengoyahkan slogan  itu sampai daku menutup mata tuk tertidur  dan tak terbangunkan, tuk dijadikan kenangan terindah selama hidupku dan kebangkitanku nanti di hari akhir…

cinta sejati merupakan cerminan keperkasaan seseorang dalam menata dan mengolah rasa, pikiran, serta hatinya hanya untuk seseorang yang begitu berarti dalam pengembaraan hidupnya dan mengisyratkan sebuah ketulusan abadi yang ia bawa kemana pun dia berpijak dan melangkahkan kaki setapak demi sebuah cinta yang dianggap suci oleh nalar dan hatinya, yang kokoh dengan gempuran intimidasi dari luar lingkungan hatinya yang terkadang terombang – ambing oleh desas desus scenario kehidupan yang sangat luar biasa jinaknya demi sebuah eksistensi dalam proses kehidupan yang akan dia hadapi di depan mata….

Putus asa, kecemasan, dan kegundahan hati tak mampu menyurutkan derasnya deruan cinta yang tulus suci  buat seseorang yang penuh arti dalam hidup…dan seakan musnah dan tiada guna oleh kekuatan cinta yang begitu dahsyat yang tergenggam oleh jiwa dan raga diri ini…

Walau siang berganti malam, hari berganti hari, bulan berganti bulan serta tahun berganti tahun tapi cinta tulus suci ini akan kugenggam serta daku rangkul sekuat tenaga demi mempertahankan keteguhan hatiku hanya buat satu hati, satu cinta, dan satu kesetian. semua hanya untukmu seorang…(Yang merasa saja)>>>>>>>>


Setelah membaca kejujuran dan imajinasi pikiran hatiQ. Yang sungguh begitu luar biasa bagi seorang rahmat yang tak tahu menulis kayak gini alias makna hakiki sebuah cinta, dengan seizing Allah, bisa jugaK bwt kata-kata kayak yang diatas/////////////////////////////

"STRUGGLE OF MY LOVE"


          "STRUGGLE OF LOVE" sebuah judul yang diangkat oleh penulis, karena mengkisahkan perjalanan cinta penulis dalam mencari apa yang di namakan "Cinta Sejati". Yah...Ryan seorang pemuda yang sederhana, santun, cerdas, cekatan, ramah, Humoris serta tukang jailin teman  pengembara cinta yang mencari cinta sejatinya...
Kisah cinta Ryan di mulai ketika dya beranjak masuk SMP (Sekolah Menegah Pertama) Ketika itu dya sedang mecomblangi temannya sebut saja Nina dengan teman cowoknya Arqam, Nina merupakan gadis polos, kalem terhadap orang apalagi orang yang baru dya kenal tapi dya seorang gadis yang lumayan galak apabila di jailin oleh teman-temannya.Nina sering curhat-curhatan dengan Ryan, tetapi mereka berdua sering bangat berantem, mengejek, mengerjain satu sama lain tetapi di balik semua itu, mereka juga sering bangat curhat-curhatan. Tiba suatu hari. pada saat istirahat Nina menghampiri Ryan yang lagi duduk sendiri. Nina kemudian curhat kepada Ryan mengenai tipe cowok yang di idam-idamkan oleh Nina.
Nina : Yan...Gw mau curhat neh..???
Ryan: Tumben mau curhat, kirain kamu mau ngajak aku berantem lagi ama Gw... loh kenapa????,Ada yang bisa gw bantu bwt lho???
Nina :Gini Yan..aku mau curhat neh mengenai tipe cowok yang aku impikan, ada nggak yah...di dunia ini???
Ryan: Emank...tipe cowok apa sih yang loh idam-idamkan..{sambil Bergurau and sedikit k’GR Ryan mengatakan} Apa kayak gw???
Nina : GR bangat sih loh...tipe yang gw maksud itu, orangnya baik, perhatian, pintar, setia. Mau neriama gw apa adanya.pokoknya dya baik deh...Klo menurut kamu, ada nggak tipe orang yang gw maksud???.
Ryan: {sambil mengauk dan bercanda,Ryan pun menjawab pertanyaan Nina} klo menurut gw sih, (sambi;l mengejek, Ryan pun menjawab) mmmmhhhhhhhh…., Ada sih, tapi mungkin hanya sebagian kecil yang masih hidup di dunia ini...
Nina : {lanjut Nina} Kok jawab Kamu tuh sih,gw serius nih, loh tanggapinya bercandaaaa meluluh, {dengan nada kesal Nina berkata} Yan... gw serius neh???
Ryan: Okay, gw serius, iya, ada. tapi gw ingin bertanya ama lho. menurut loh sendiri, ada nggak yang sesuai kriteria yang loh sebutin tadi di kelas ini.
Nina : klo gw perhatiiin, ada sih, tapi belum tentu dya sesuai dengan yang gw impikan dan belum tentu dya mau ama gw...
Ryan: Sambil mikir, Ryan pun mendapat ide,terbesik dipikiran Ryan,{ gimana klo Nina, gw           comblagin aja ama Arqam, Arqam kan sekarang lagi jomblo.mmm...okay juga tuh}
Nina : Ryan, Kok kamu malah bengngo sih, bukannya ngasih saran, malahan bikin bete..(sambil menggerutu), Nina pun berkata. klo loh ngga mau bantuin gw nda apa-apa. sambil bergegas pergi dari samping Ryan.
Ryan :Okay,kita ngomong serius sekarang,mmmhhh...gimana klo gw comblan lho dengan Arqam aja, lho mau kan ama dya. klo menurut gw sih loh, cocok deh..ama dya.gimana okay ngga???
Nina : terserah loh deh...(namun, terbesik di dalam pikirannya, bahwa dya pengen bangat jadian dengan Ryan).
Berselang lama kemudian bel tanda masuk di bunyikan...
Ryan: kita lanjutin aja yah ngobrolnya besok,okay???
Nina :okay, thanks yah..(sambil berjalan menuju ke tempat duduknya)
***********

Keesokkan harinya, Ryan pun mulai bergerak...sesuai yang ia telah rencanakan kemarin,tiba-tiba Ryan bertemu dengan Arqam.
Ryan: Arqam...Tunggu??? (sambil berlari, Ryan menghampir Arqam yang lagi berjalan menuju kantin sekolah).
Arqam: Ada apa,yan..kamu panggil Gw.
Ryan : gini brow, ada yang ingin Gw omongin dengan lho..
Arqam; Penting bangat,yah??? (lanjut Arqam)
Ryan : Amat penting.Gini Qam.Gw mau nanya. Lho sekarang jomblo,yah???
Arqam: Emangnya kenapa dan kenapa lho nanya gituan ama gw??? (lanjut Arqam)
Ryan : Gini brow, klo lho ngga keberatan and lhonya juga mau. Gw pengen comblangin lho dengan Nina, Gimana lho mau ngga???
Arqam: Ah..lho bercabdain Gw,yah??? (sambung Arqam)
Ryan : Gw serius, malahan boangat!!!! Gimana lhonya mau tidak, soalnya gini brow, Nina pernah curhat ama Gw,dya pengen bangat nyari cowok yang ciri-cirinya sama bangat dengan lho.So, Gw berpikir. Gimana klo Gw comblangin aja lho dengan Nina. kaliankan punya kesamaan dan Nina pun lagi nyari cowok yang tipenya tuh kayak lho..Gimana???
Arqam: (sambil mikir,Arqam pun menjawab) mmm...gimana yah, sebenarya Gw belum ada niat tuk pacaran..
Ryan : Pokoknya lho harus mau, nanti Gw yang ngatur semuanya deh..
Arqam: (sambil tersimpuh malu, Arqam pun menjawab) ah..terserah lho aja deh..
**********

Malam harinya, Ryan pun menulis surat yang di tujukan kepada Nina yang mengatasnamakan surat itu dari Arqam. Keesokan harinya Ryan pun memberikan surat itu kepada Nina.
Ryan :(sambil berlari menghampiri Nina yang berjalan menuju ruangan kelas) Nina..Tunggu???
Nina :(Nina pun kemudian berhenti). Ryan. ada apa, kok lho manggil-manggil Gw sih, malu tw..????
Ryan :(sambil mendahului Nina) Nin, ada surat nih dari Arqam.
Nina :Ah...lho pasti bercanda.Sudah...Gw mau masuk kelas dulu udah hampir masuk nih.
Ryan :(sambil mengejar Nina) Nin, tunggu dulu dong Gw serius nih. kalo lho nda percaya (sambil ngambil surat itu dari tas) kalo tidak percaya, ini buktinya.(sambil menyodorkan surat tersebut kepada Nina).
Nina : (Nina dengan rasa malu, kemudian berlari menuju ke kelas). Thanks, yah..Ryan!!!!!
**********

Beberapa waktu berselang. bel Pun berbunyi tanda istirahat. tiba-tiba Nina menhampiri Ryan. yang lagi duduk di bangku depan.
Nina : (sambil menghampiri Ryan) Ryan, Gw boleh duduk ngga???
Ryan: Silahkan,Nin.. (sambil tersenyum) Gimana.lho sudah baca ngga surat dari Arqam yang Gw,berikan tadi pagi.
Nina :(sambil menatap Ryan) Gw belum baca surat dari Arqam, masih ada tuh di dalam tas Gw masih tersimpan rapi belum Gw buka.(sambil natap Ryan) Ryan Gw mau ngomong nih???
Ryan : Iya. ngomomg aja lagi, nda ada yang larang kok (dengan muka bercanda).
Nina : Gw serius nih. gw pengen ngomong ama lho.
Ryan : Okay, ada apa,Nin???
Nina : Yan, Gw sayang ama lho…
Ryan :(dengan muka heran) what???? tadi, Gw yang bercandahin lho malah balik bercanda,maksud lho apa nih (sambil merasa heran)??? Lho mau kerjain Gw yah (lanjut Ryan)???
Nina : Gw seriusss.Yan. Gw suka ama lho…
Ryan : So, gimana dengan Arqam. tadi pagi dya kan yang nembak lho.(sambil buang muka Ryan, mengatakan) Sudah Ah..
Nina :(sambil me’gang tangan Ryan, Nina, pun terus berusaha menyakinkan Ryan) Gw serius bangat. Yan. Gw sudah tahu bahwa yang nulis surat itu bukan Arqam tapi lho yang nulis. Iya kan??? Gw sudah tw kok dari Arqam.bahwa dya nda nulis apa-apa...
Ryan :lho kok kamu bisa tw. Klo surat itu, bukan Arqam yang nulis???? (Lanjut Ryan)
Nina : Sudah, gw udah nanya Arqam tadi and dya bilang bukan dya yang nulis.
Ryan :(dengan Gentlmen, Ryan pun mengaku) Okay, Gw sekarang jujur. Emang sih Gw yang nulis surat itu bukan Arqam.
Nina : Lantas, kenapa lho lakuin itu semua tanpa sepengetahuan Arqam dan Arqam pun tidak menyuruh lho untuk nulis surat itu.
Ryan : Gw pengen aja Lho.cepet jadianya dengan Arqam.so,Gw berinisiatif sendiri deh...untuk nulis surat itu.tapi klo lho marah, Gw minta maaf sebelumnya and sebesar-besarnya atas kejadian ini.karena Gw nyakitin perasaan Lho. (lanjut Ryan and merasa heran ) Lagian Gw pikir ini semua akan berakhir bahagia. eh...ternyata malah sebaliknya.
Nina : Nda apa-apa kok Ryan. Gw mau maafin lho and lagian Gw udah nda mempermasalahkan itu.(sambil menatap Ryan. Nina berkata) Gw kembali ke pembicaraan yang tadi, Gimana??? Lho mau ngga nerima cinta Gw??? Gw sangat sayang bangat ama lho and Lho merupakan tipe cowok idaman Gw selama ini. yang Gw cari…
Ryan : Gimana yah,Nin..sebenarnya Gw juga sayang ama Lho, tapi itu semua hanya sebatas teman saja nda lebih. klo Gw pikir, lebih baek kita temanan aja daripada kita mempunyai keterikatan lagian Qt berdua masih, yah…boleh dikata, Qt masih belum dewasa untuk mempunyai perasaan suka ama lawan jenis. Gw harap semoga Lho dapat nerima keputusan gw ini dengan lapang dada.gw minta maaf. Gw yakin suatu saat nanti lho akan dapatin cowok yang lebih baek dari Gw and kalo boleh Gw saranin ama Lho, lebih baek lho konsen aja dulu belajarnya, nanti tiba saatnya baru lho bisa menjalin hubungan yang serius dengan orang,Okey (Sambil merangkul Nina and menyakinkan Nina).
Nina : (dengan mimik muka yang sedih) Iyah..Gw nerima semua keputusan Lho,tapi Gw akan tetap sayang ama lho sampe kapan pun. Gw akan tetap berharap sampe Lho mw pacaran.
Ryan : maaf,yah.Nin..
          Nina pun kemudian berlari keluar kelas dengan perasaan serta mimik muka yang murung dan sedih. Lanjut cerita, berselang beberapa hari, akhirnya Ryan pun takluk ama Nina and mereka pun jadian.
Perjalanan Ryan dalam mencari cinta sejatinya berlanjut ke kelas 2 SMP. Setelah bubar dengan Nina, karena sikap dan kelakuan Nina yang berubah and Ninanya pun terelimnisasi turun ke kelas B, tidak satu kelas lagi dengan Ryan yang tetap di Kelas 2A. perjalanan cinta Ryan di mulai ketika seorang cewek, yah…sebut aja Iren. Ketika itu Iren udah punya pacar dengan seorang cowok sebut saja Nino, entah mengapa Iren yang dulunya sayang and cinta ama Nino, akhirnya bubar dengan alasan Ninonya selingkuh dengan cewek yang bernama Astrit. Kisah ceritanya gini, simak yah baik-baik and seksama..>>>
Ryan memiliki teman kelas yang bernama Iren, ketika itu, Iren dan Ryan sering bangat kerjasama dalam hal ngerjain tugas and saling sharing mengenai pelajaran. Waktu itu bel berbunyi tanda istirahat.
Iren : (sambil menghampiri Ryan) Yan..Gw mw nanya nech… Tugas Ekonomi untuk besok, udah Lho kerjakan belom???
Ryan : Alhamdulilah, udah selesai tadi malam,kenapa Ren?? Ada masalah yang perlu Gw bantu?? (lanjut Ryan)
Iren : Iyah, nech,Yan..Gw belum paham betul, gimana cara penyelesaiannya, so, Gw masih ragu tuk ngerjainnya. Btwetzzz, mmmhhhhh..Lho bisa ngajarin Gw nggga giman penyelesaiannya, yah kalau nda keberatan sih???
Ryan : Ogkh…Boleh,..}
Iren : Klo gitu Qt k’ bangku Gw, nanti d’sana Qt  duduk skaligus ngambil buku Gw.
Ryan : (sambil beranjak menuju bangku Iren), ogkh.,Iyah..
Iren : nih Lho yang Gw ngga ngerti,(sambil menunjukan kepada Ryan, Tugas tersebut)
Ryan : (diam sejenak, memperhatikan soal itu, Ryan pun menjawab) Gini, Ren. Cara penyelesaiannya (sambil memberikan contoh cara pengerjaan kepada Iren, tiba –tiba Ana muncul) Ana merupakan teman kelas Ryan and sahabat dari Iren.
Ana : (sambil menghampiri Ryan dan Iren) ehhkkmmmm..maaf, Gw ganngu ngga??
Ryan : Etz, hai, An?? Nda kok (sahut Ryan)
Ana : Btwetz,Gw boleh gabung ngga, soalnya Gw juga belom ngerjain tugas Ekonomi tuk besok, soalnya, Gw belum paham ngimana cara ngerjainya…
Iren : mmm…gabung aja, Lagian Gw juga nanyain tugas itu ama Ryan.
Ryan pun mengerjakan tugas tersebut, sambil Iren dan Ana memperhatikan, kemudian nda lama berselang bel alarm sekolah pun berbunyi, tanda masuk, and akhirnya mereka pun selesai, kemudian mereka bergegas kembali ke tempat duduk masing-masing, dari sinilah awal mula benih cinta Ryan dan Iren tumbuh karena mereka berdua sering ngobrol, sharing, and akhirnya mereka pun akhirnya jadian, kemana-mana mereka selalu berdua, and dengan kemesreaan yang ditunjukan oleh mereka berdua membuat iri para teman-teman maupun terkhusus membuat Nina dimakan api cemburu, karena menurut teman-teman mereka pasangan yang serasi, dengan rasa sayang dan cinta Ryan pun memberikan sebuah cincin kepada Iren sebagai pengungkapan perasaan Ryan kepada Iren. Namun, akhir percintaan mereka tidak bertahan sampai setahun, karena perselingkuhan yang di lakukan oleh Iren dengan teman Ryan, sebut saja dya Ridho. yang berawal dari diadakannya LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) di sekolah selama 1 minggu, Ridho pun akhirnya jadian dengan Iren, dan anehnya, sampai sekarang, nda ada kata putus dari mereka berdua, yah…boleh dikatakan Ryannya diterlantarkan+ditinggalkan oleh Iren (terlalu sadis yah, konotasi katanya TERLANTARKAN) padahal, Ryan begitu sayang, cinta, setia, and perhatian ama Ryan. Namun, dengan kejadian tersebut membuat Ryan tak mampu berkata and berbuat, Ryan cuman berkata “Iren Is the betrayal is Love”  yah..begitulah akhir, perjalanan cinta sejati Ryan di kelas 2 SMP, yang kesimpulannya Ryan ternyata di selingkuhin oleh Iren..